Selasa, 14 September 2010

Berbagai Manfaat Temu Kunci


Sebenarnya temu kunci lebih dikenal sebagai bumbu masakan. Namun, rimpang ini ternyata juga efektif untuk meredam beragam keluhan, seperti panas dalam dan masuk angin.


Sebagai seorang ibu rumah tangga Nining sangat menguasai segala hal yang ada di dapur. la kenal betul berbagai jenis rimpang seperti jahe, kunyit, kencur, dan temu kunci. Selama ini ia pun terbiasa. menggunakan jahe, kunyit, dan kencur untuk berbagai keperluan kesehatan. Terakhir is membuktikan sendiri manfaat temu kunci untuk meredam gangguan panas dalam.


Setelah minum ramuan air jeruk nipis dan madu, gangguan panas dalam belum juga mereda. Beberapa bungkus bubuk pereda panas dalam pun ia habiskan dengan harapan gangguan panas dalam dan bibir pecah-pecah itu hilang. Akhirnya atas rekomendasi seorang teman, ibu tiga anak itu mencoba menggunakan ramuan temu kunci.


la membuat ramuan dari rimpang temu kunci seukuran jari tangan atau kurang lebih 10 gram.  Setelah dicuci bersih, rimpang itu dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan 500 cc air, lalu direbus hingga mendidih. Air rebusan temu kunci ini diminum selagi hangat. Bisa ditambah air jeruk nipis.


Hasilnya ternyata cukup efektif. Baru minum dua gelas ramuan tersebut, gangguan panas dalam dan bibir pecahpecah itu berangsur hilang.


Peluruh Gas
Manfaat temu kunci itu, menurut Sutrisno, ahli tanaman obat dari Jakarta, memang telah menjadi bukti empiris yang diakui secara turun menurun. la juga menilai temu kunci memiliki kemiripan dengan kencur.


Bahkan, seringkali temu kunci sengaja dipilih untuk pengganti kencur, sebagai bumbu masak. "Karena kandungan temu kunci hampir mirip kencur," katanya.


Selain untuk pereda panas dalam, temu kunci juga dikenal sebagai penangkal masuk angin. Itu karena dalam rimpang temu kunci terkandung minyak atsiri yang mampu menghangatkan tubuh dan merangsang keluarnya gas dalam tubuh.



Dijelaskan Sutrisno, untuk penggunaan temu kunci sebagai penangkal masuk angin, ambil dua sampai tiga rimpang temu kunci seukuran jari. Kemudian dikupas hingga bersih dan dimakan dengan garam secukupnya. Selanjutnya minumlah satu gelas air putih dan satu sendok makan madu agar sedikit manis. Cara ini dapat dilakukan dua kali sehari.


Satu lagi manfaat temu kunci yang cukup terkenal adalah.untuk bersih diri selepas bersalin atau melahirkan. Tanaman obat bernama Latin Boesenbergia pandurata ini mempunyai fungsi melancarkan peredaran darah dan menambah darah, sekaligus mengembalikan kebugaran tubuh.


Caranya, campur empat rimpang temu kunci seukuran jari dengan 50 gr temu lawak. Kemudian ditumbuk dan dicampur air untuk diambil sarinya. Agar tidak telalu hambar dapat ditambahkan sedikit madu, dan selanjutnya diminum segelas setiap hari. '


Konsumsi ramuan temu kunci ini sangat dianjurkan pada minggu pertama setelah melahirkan. Manfaat dalam mengembalikan kebugaran tubuh ini datang dari kandungan beberapa zat kimia di dalamnya, seperti pati, saponin, dan flavonoid.


Dalam sebuah jurnal herba internasional Herb and Healthy diungkapkan, temu kunci atau cukup disebut kunci memiliki "perawakan" pendek dan merayap di dalam tanah yang kaya akan kandungan minyak atsiri (borneol, kamfer, sineol, etilalkoho/). Berkat "isi" itulah, kunci dapat dimanfaatkan sebagai peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumbat hidung, pereda pangs dalam, menghangatkan badan, membantu mengeluarkan gas dari perut, serta penambah stamina alami.


Antimikroba
Untuk membuktikan manfaatnya bagi kesehatan, kunci telah menarik minat kalangan akademis di dalam negeri untuk melakukan penelitian lanjutan. Diantaranya dengan menguji ekstrak temu kunci sebagai antimikroba.


Hasil penelitian, ekstrak kunci memberikan efek antimikroba yang merugikan tubuh, terutama jenis Bacillus sp, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Candida albicans, dan Aspergillus niger. Sejak zaman dulu dalam tradisi masyarakat, terutama di Jawa, temu kunci sudah dikenal memiliki khasiat obat, selain sebagai bumbu penyedap masakan, khususnya sayur bening.


Secara geografis, temu kunci yang banyak tumbuh liar di hutan jati ini pada dasarnya bisa tumbuh di sembarang tempat, termasuk pekarangan rumah. Syaratnya, tumbuhan ini tidak tergenang air dan terkena panas langsung.


Perbanyakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan penanaman rimpang yang tua dan memiliki anak tunas. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakan dari tumbuhan dewasa.


Rimpang biasanya tumbuh di bawah permukaan tanah secara mendatar dan beruas, sedikit keras, bersisik tipis, dan berbau harum. Anakan rimpang menggerombol kecil di sebelah rimpang induk, menyerupai rangkaian anak kunci. Mungkin karena bentuknya yang mirip rangkaian kunci itulah, tanaman rimpang merayap ini disebut temu kunci.


Karena relatif mudah tumbuh dan gampang didapat, tak ada salahnya Anda menambahkan temu kunci ke dalam koleksi tanaman obat keluarga.
1 Lalang Ken Handita


Meramu Si Bumbu Sayur
Jika menyebut nama temu kunci, kebanyakan orang tang-, sung tertuju kepada sayur bening, Untuk mengolah masakan yang terdiri dari bayam, jagung muda, dan tomat ini, temu kunci memang lazim sebagai salah satu bumbunya. Jika lupa, bisa jadi sayur bening itu akan kehilangan rasanya yang khas dan kesegarannya.


Berikut beberapa contoh ramuan temu kunci atau si bumbu sayur ini:


Pereda panas dalam:
Ambil dan cuci bersih empat rimpang temu kunci seukuran jari atau kurang lebih 10 gram, potong kecil-kecil. Campurkan dengan 500 cc air lalu rebus' hingga mendidih. Setelah hangat dapat ditambahkan irisan jeruk nipis.


Cara lain, Anda`dapat memanfaatkan 15 gram rimpang temu kunci yang telah direbus, kemudian ditambah 2 sendok makan madu atau 25 gram daun kumis kucing segar.


Penangkal masuk angin:
15 gram temu kunci (kurang lebih 5 rimpang), 1 sendok teh adas, dan 2 jari pulasari, dihaluskan lalu digosokkan pads bagian perut, lakukan 1 sampai 2 kali sehari.


Cara lain, 5 gram temu kunci dan daun temu kunci secukupnya ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan pada perut sebagai tapal.


Satu lagi dan lumayan praktis adalah dengan mengambil 23 rimpang temu kunci seukuran jari yang telah dicuci bersih. Kupas hingga bersih dan dimakan dengan garam secukupnya. Selanjutnya minumlah satu gelas air putih dan 1 sendok makan madu agar sedikit manis. Cara ini dapat dilakukan hingga dua kali dalam sehari.


Penambah stamina
Campurkan empat rimpang temu kunci seukuran jari dengan 500 gr temu lawak. Setelah ditumbuk, dicampur air, lalu peras. Agar tidak terlalu hambar, air perasannya dapat ditambah sedikit madu, diminum segelas sehari.


Perangsang ASI
Ambil 20 gram temu kunci (kurang lebih 6 rimpang), dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.


Catatan:
Gunakan panci tahan karat untuk merebus ramuan. Untuk konsumsi harian sebaiknya dalam setiap ramuan tidak lebih dari 30 gram temu kunci. Konsumsi temu kunci berlebih (di atas 50 gram perhari selama seminggu berturut-turut), bisa memicu terjadinya kemandulan pada wanita.
Sumber: Majalah Senior

1 komentar:

  1. Yang butuh bibit Temu Kunci dan Delima (putih, merah ungu/hitam) bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia. Trims Prabowo Jogja, Jakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Balikpapan

    BalasHapus